HALIMATUS SAKDIYAH, SITI Pra Aksara Penduduk Indonesia (Tinjauan Sejarah, Ekonomi, dan Geografi). In: Peran Geograf dalam Pengembangan Wilayah Pedesaan di Indonesia sebagai Implementasi UU No. 23, Seminar Nasional, Prodi Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang.
|
Text
Proseeding Siti Halimatus Sakdiyah.pdf Download (15MB) | Preview |
Abstract
Untuk menyelidiki kehidupan manusia sebelum adanya sumber tulisan memang sukar. Kalau mereka sudah meninggalkan tulisan, maka keadaan mereka dapat kita ketahui dari tulisan-tulisan itu. Tetapi jika tidak ada tulisan, maka kita harus menjawab pertanyaan mengenai hal ikhwal mereka dari benda peninggalannya saja. Jika kita menemukan benda bersejarah, maka kita akan bertanya : apakah kegunaannya, siapakah yang menggunakan, bilamana menggunakannya atau bagaimana cara menggunakanya dan sebagainya. Semua itu harus mendapat jawaban yang pasti. Untuk memberikan jawaban itulah diperlukan suatu penelitian sangat hati-hati. Kita tidak dapat dengan mudah memberikan difinisi ataupun uraian yang panjang lebar tampa dasar yang tepat. Secara sepintas lalu mungkin kita dapat memberikan jawabannya. Tetapi untuk lebih teliti diperlukan study yang khusus. Benda-benda prasejarah ini ada yang berupa alat-alat dari batu kayu, tulang, besi, perunggu, tanah dan juga berupa fosil. Berdasarkan penelitian benda temuan ini dapatlah kita ketahui cara hidup manusia pada zaman dahulu. Mula-mula manusia hidup mengembara. Mereka tidak mempunyai tempat tinggal yang tetap. Mereka selalu berpindah-pindah untuk mencari tempat yang cukup persediaan makanannya. Masa ini disebut masa berburu dan mengumpulkan makanan. Dari tinjauan geografis ada 3 teori yang mendasari tentang asal usul penduduk Indonesia. Yang pertama, teori Afrika yang menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Kedua teori Yunan menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, China bagian selatan. Ketiga teori Nusantara, menyatakan bahwa berasal dari nusantara sendiri dan hal ini didukung oleh bukti bahwa peradaban orang Melayu dan Jawa tinggi, hal ini menunjukkan bahwa sudah berlangsung dalam kurun waktu yang lama. Kesamaan bahasa orang Indonesia dengan Kamboja hanya bersifat kebetulan saja. Juga berdasarkan fosil dan artefak yang ditemukan di Indonesia. Sedangkan dari tinjauan ekonomis, masa ini terbagi dalam empat fase atau zaman, (1) zaman berburu dan mengumpulkan makanan,tingkat sederhana (2) zaman berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut (3) zaman bercocok tanam dan zaman perundagian.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Sosial dan Humaniora Sosial dan Humaniora > Konferensi atau Workshop |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | SITI HALIMATUS SAKDIYAH |
Date Deposited: | 29 Sep 2016 03:29 |
Last Modified: | 29 Sep 2016 03:29 |
URI: | http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/384 |
Actions (login required)
View Item |