Kajian Perubahan Tutupan Lahan Pada Kawasan Hutan Konservasi TWA Ruteng RKW TWA Ruteng Wilayah IV Lok Pahar (Studi Kasus, Di Desa Satar Nawang Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur)

Tanggur, Leonardus Firmansi (2019) Kajian Perubahan Tutupan Lahan Pada Kawasan Hutan Konservasi TWA Ruteng RKW TWA Ruteng Wilayah IV Lok Pahar (Studi Kasus, Di Desa Satar Nawang Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur). Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://digilib.unikama.ac.id/index.php?p=show_det...

Abstract

Desa Satar Nawang merupakan salah satu desa penyangga kawasan konservasi TWA Ruteng dengan luas wilayah 900 ha dan jumlah peduduk sebanyak 1.288 jiwa. Hutan Lok Pahar merupakan kawasan hutan konservasi yang berada di bagian selatan Desa Satar Nawang yang berfungsi sebagai daerah resapan air. Akan tetapi perilaku masyarakat terhadap hutan dapat mempengaruhi fungsi hutan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) karakteristik kawasan hutan konservasi TWA di RKW TWA Ruteng Wilayah IV Lok Pahar Desa Satar Nawang; (2) perilaku masyarakat terhadap pemanfaatan kawasan hutan konservasi TWA Ruteng RKW TWA Ruteng Wilayah IV Lok Pahar Desa Satar Nawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Lokasi Penelitian di Desa Satar Nawang Kecamatan Sambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur. Hasil penelitian yaitu (1) Kawasan hutan Lok Pahar memiliki ciri khas berupa bentang alam pegunungan dengan vegetasi hutan alam hijau sepanjang tahun dan merupakan perwakilan ekosistem hutan pegunungan di bagian barat Pulau Flores. Ditinjau dari fungsi ekologi hutan, masyarakat setempat menggunakan mata air yang ada di kawasan Hutan Lok Pahar untuk memenuhi konsumsi air domestik (rumah tangga) seperti memasak, mandi, mencuci dan sebagai sumber air minum; (2) Aktivitas yang dilakukan masyarakat di kawasan Hutan Lok Pahar berpotensi untuk mengganggu fungsi Hutan Lok Pahar sebagai daerah resapan air. Masyarakat menggunakan lahan di kawasan hutan Lok Pahar disebabkan karena persepsi masyarakat yang masih mengganggap bahwa hutan Lok Pahar merupakan warisan leluhur (nenek moyang), faktor ekonomi keluarga dan kurangnya fungsi pengawasan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam. Jenis penggunaan lahan pertanian yang dominan di Hutan Lok Pahar adalah penggunaan lahan untuk pertanian lahan kering yang ditanami tanaman pangan seperti sayur-sayuran, jagung, singkong, tembakau, kacang panjang dan pisang. Petugas BKSDA hendaknya memberikan penyuluhan kepada masyarakat lokal tentang kehutanan dan membina serta mengawasi masyarakat untuk mengurangi dampak kerusakan terhadap hutan konservasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: tutupan lahan, hutan konservasi
Subjects: 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 910 Geografi dan perjalanan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Petugas Perpus
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:25
Last Modified: 23 Feb 2023 02:25
URI: http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5176

Actions (login required)

View Item View Item