Strategi Pengembangan Objek Wisata Petik Buah Apel di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji sebagai Daya Tarik Wisata Kota Batul

Osi, Yohana (2019) Strategi Pengembangan Objek Wisata Petik Buah Apel di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji sebagai Daya Tarik Wisata Kota Batul. Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://digilib.unikama.ac.id/index.php?p=show_det...

Abstract

Strategi pada prinsipnya berkaitan dengan kebijakan pelaksanaan, penentuan tujuan yang hendak dicapai, dan penentuan cara-cara atau metode penggunaan sarana dan prasarana. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan objek wista Petik Buah Apel di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, dan untuk mengetahui faktor endorong dan penghambat pengembangannya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berorientasi secara ilmiah. Dengan demikian penelitian kualitatif menghasilkan dan mengolah data yang sifatnya deskriptif. Dalam penelitian ini observasi secara deskriptif yaitu peneliti berusaha untuk mengamati, merekam, mencatat, dan mendokumentasi potensi internal. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT ini diharapkan dapat mengetahui akan segala hal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman terhadap objek wisata Petik Buah Apel. Berdasarkan hasil analisis diketahui strategi pengembangan objek wisata petik buah apel memiliki Kekuatan dengan nilai mean 3.44. Sedangkan nilai Peluang, secara keseluruhan dalam pengembangan objek wisata petik apel termasuk tinggi yaitu 3.23. Hal tersebut menunjukan bahwa objek wisata petik buah apel memiliki peluang yang tinggi bila dapat memanfaatkan potensi-potensi yang ada. Dengan demikian faktor yang mendorong dalam pengembangan objek wisata petik buah apel adalah panorama alam yang indah, udara sejuk dan segar, kondisi keamanan yang baik sehingga memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu program pengembangan masih sederhana, keterbatasan sarana dan prasarana, kurangnya tenaga profesional, dan keter batasan biaya untuk perbaikan sarana dan prasarana. Oleh karena itu saran bagi wisatawan diharapkan ikut menjaga kelestarian tempat wisata dan bagi pengelola harus selalu memperbaiki sarana dan prasarana yang sudah rusak, menyediakan fasilitas yang belum ada dan yang masih kurang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Strategi pengembangan, objek wisata, dan daya tarik wisata
Subjects: 900 – Sejarah dan Geografi > 910 Geografi dan perjalanan > 910 Geografi dan perjalanan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi
Depositing User: Petugas Perpus
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:50
Last Modified: 23 Feb 2023 02:50
URI: http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5203

Actions (login required)

View Item View Item