Upacara Perkawinan Adat Budaya Anak Suku Mori Molongkuni Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah (Kajian dengan Pendekatan Wujud Kebudayaan)

Hariono, Chindy Claudia (2019) Upacara Perkawinan Adat Budaya Anak Suku Mori Molongkuni Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah (Kajian dengan Pendekatan Wujud Kebudayaan). Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.

Full text not available from this repository.
Official URL: https://digilib.unikama.ac.id/index.php?p=show_det...

Abstract

Penelitian ini mengambil judul Upacara Perkawinan Adat Budaya Anak Suku Mori Molongkuni Kabupaten Morowali Utara Sulawesi Tengah (Kajian dengan Pendekatan Wujud Kebudayaan). Dalam penelitian ini terdapat tiga perumusan masalah, yaitu 1) apa sajakah artefak/perlengkapan upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni? 2) bagaimanakah aktivitas upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni? 3) bagaimanakah abstrak/makna upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni?. Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan artefak upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni!, 2) mendeskripsikan prosesi upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni!, 3) mendeskripsikan abstrak upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni!. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan data-data yang berkaitan dengan perlengkapan, prosesi, dan makna pandangan hidup dalam upacara perkawinan adat kemudian akan di analisis berdasarkan perlengkapan, prosesi, dan makna. Data penelitian ini berupa teks yang digunakan dalam upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni kabupaten morowali utara. Jenis data yang digunakan adalah lisan dan tulisan. Metode penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang pelakunya dapat diamati. Menurut Sugiyono (2015:14-15) metode penelitian kualitatif sering disebut metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting); disebut juga sebagai metode etnographi, karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam yaitu suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Data lisan berasal dari informan, sedangkan data tulis berasal dari buku-buku pustaka yang mendukung penelitian ini. Data hasil analisis upacara perkawinan adat budaya anak suku mori molongkuni kabupaten morowali utara sulawesi tengah. Artefak, aktivitas, dan abstrak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Upacara Perkawinan Adat Budaya Anak Suku Mori Molongkuni
Subjects: 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 410 Linguistik > 410 Linguistik
Divisions: ?? Chindy Claudia Hariono ??
Depositing User: Petugas Perpus
Date Deposited: 23 Feb 2023 09:16
Last Modified: 23 Feb 2023 09:16
URI: http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5287

Actions (login required)

View Item View Item