Surya, Rofinda (2018) Ketaksadaran Kolektif Tokoh dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan (Kajian Psikologi Kepribadian Carl Gustav Jung). Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.
Full text not available from this repository.Abstract
Penelitian ini mengangkat studi taksadar kolektif yang meliputi persona, anima-animus, shadow, dan self tokoh utama Dewi Ayu, tokoh tambahan Alamanda, dan tokoh tambahan Maman Gendeng dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Tujuan penelitian (1) mendeskripsikan ketaksadaran kolektif tokoh utama Dewi Ayu dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, (2) mendeskripsikan ketaksadaran kolektif tokoh tambahan Alamanda dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, dan (3) mendeskripsikan ketaksadaran kolektif rokoh tambahan Maman Gendeng dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan. Penelitian ini terfokus pada taksadar kolektif yang merupakan teori asli dari Carl Gustav Jung. Taksadar kolektif merupakan fondasi ras yang diwariskan dalam keseluruhan struktur kepribadian. Di atasnya dibangun ego, taksadar pribadi, dan pengalaman individu. Jadi apa yang dipelajari dari pengalaman secara substansial dipengaruhi oleh taksadar kolektif yang menyeleksi dan mengarahkan tingkahlaku sejak bayi. Isi utama dari taksadar kolektif adalah arsetip, yang dapat muncul ke kesadaran dalam wujud simbolisasi. Taksadar kolektif Carl Gustav Jung meliputi: persona, anima-animus, shadow, dan self. Persona merupakan topeng untuk menampilkan sisi terang, sekaligus menyembunyikan sisi gelap seseorang. Anima merupakan feminine dalam kepribadian pria, sedangkan animus merupakan maskulin dalam kepribdian wanita. Shadow merupakan sisi kebinatangan dalam kepribadian seseorang. Self merupakan kepribadian seseorang untuk menjadi seutuhnya sebagai manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan, tahun terbit 2016, cetakan kesebelas,dengan jumlah halaman 479. Dalam penelitian, peneliti sebagai instrumen utama, dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Prosedur penelitian terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketaksadaran kolektif tokoh utama Dewi Ayu memiliki persona (tingkahlaku, religius, dan pencitraan), animus (keberanian, ketegasan, tak acuh, dan kasar), shadow (kebencian, kebinatangan, egosentris, kerakusan, dan nafsu), self (keyakinan, harga diri, ketenangan, kepercayaan, dan cinta). Ketaksadaran kolektif tokoh tambahan Alamanda memiliki persona (tingkahlaku dan pencitraan), animus (keraskepala, ketegasan, kasar, dan kepemimpinan), shadow (kepuasan diri, kebencian, egosentris, dan nafsu), self (cinta, berkeluarga, dan ketenangan). Ketaksadaran kolektif tokoh tambahan Maman Gendeng memiliki persona (empati), anima (lembut, melindungi, dan mudah terharu), shadow (kebencian, nafsu, kejahatan, ambisi, dan kemarahan), self (percaya diri, berkeluarga, dan kepercayaan).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Novel, Psikologi, Taksadar Kolektif, Cantik Itu Luka |
| Subjects: | 400 – Bahasa (Bahasa Indonesia dikelas 499) > 410 Linguistik > 410 Linguistik |
| Divisions: | ?? Rofinda Surya ?? |
| Depositing User: | Petugas Perpus |
| Date Deposited: | 23 Feb 2023 09:13 |
| Last Modified: | 23 Feb 2023 09:13 |
| URI: | http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5289 |
Actions (login required)
 |
View Item |