Mengelola Pembelajaran yang Mengembangkan Kreativitas Matematika Siswa

UNSPECIFIED (2013) Mengelola Pembelajaran yang Mengembangkan Kreativitas Matematika Siswa. Prosiding Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V. pp. 602-611. ISSN 978-602-97895-8-4

[img]
Preview
Text
[6]Prosiding KNPM V 27-30 Juni 2013.pdf

Download (6MB) | Preview
Official URL: http://hpaum2013.blogspot.com

Abstract

Abstract: To build a quality resource required by the national education system capable of vision and mission to empower all citizens of Indonesia are proactively meet the challenges of changing times. Associated with this vision, education should be organized able to develop the potential of students to grow up to be a man of faith and fear of God almighty one, noble, healthy, knowledgeable, skilled, creative, independent, and become citizens of a democratic and responsible. It required an improvement in learning systems with the assumption of optimal learning process, it will also be more optimal learning results. Learning should be viewed as a process of construction of knowledge and awareness of the responsibility of students to the learning process does. In addition to the learning that takes place should also be seen as an effort to improve student learning. In addition, students are also expected to control and regulate their own learning activities. Students observed was junior class II student. Students observed scores divided by the previous math scores of students who have poor math skills, students have the math skills students have moderate and high math skills. Students are given about the mathematical creativity. Students are required to provide: (a) multiple solutions, (b) the solution is a different solution, and (c) where his solution can not be found. Assessment of student creativity based on the distinction students to fluency (fluency), flexibility (flexibility) and originality (originality) (Torrance, 1995). Results showed that the three categories of students vary in terms of mathematical creativity. In particular, students with high math skills are students with high creativity, while students with the mathematical skills of students with creativity being is being, as well as students with low math skills of students with a creativity that is low anyway. It can be concluded that creativity is one of the components that contribute to the development of mathematical skills. Key Words: Learning, Mathematical Ability, Creativity Abstrak: Untuk membangun sumber daya yang berkualitas diperlukan sistem pendidikan nasional dengan visi dan misi yang mampu memberdayakan semua warga negara Indonesia yang proaktif menjawab tantangan perubahan zaman. Terkait dengan visi tersebut, perlu diselenggarakan pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik agar tumbuh menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab. Untuk itu diperlukan suatu perbaikan dalam sistem pembelajaran dengan asumsi semakin optimal proses pembelajaran, maka akan semakin optimal pula hasil belajarnya. Pembelajaran harus dipandang sebagai proses konstruksi pengetahuan dan penyadaran akan tanggung jawab siswa terhadap proses pembelajaran yang dilakukannya. Selain itu pembelajaran yang berlangsung juga harus dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa. Selain itu siswa juga diharapkan dapat mengontrol serta mengatur aktifitas belajar secara mandiri. Siswa yang diobservasi adalah siswa SMP kelas II. Siswa yang diamati dibedakan berdasarkan skor nilai matematika sebelumnya yaitu siswa yang memiliki kemampuan matematika rendah, siswa memiliki kemampuan matematika sedang dan siswa memiliki kemampuan matematika yang tinggi. Siswa diberikan soal kreatifitas matematika. Siswa diminta untuk memberikan: (a) beberapa solusi, (b) Solusi tersebut merupakan solusi berbeda dan (c) solusi dimana rekannya belum bisa menemukan. Penilaian kreativitas siswa didasarkan pada pembedaan siswa terhadap kelancaran (fluency), fleksibilitas (flexibility) dan orisinalitas (originality) (Torrance, 1995). Hasil menunjukkan bahwa tiga kategori siswa bervariasi dalam hal kreativitas matematika. Secara khusus, siswa dengan kemampuan matematika yang tinggi merupakan siswa dengan kreatifitas yang tinggi, sedangkan siswa dengan kemampuan matematika sedang adalah siswa dengan kreatifitas sedang, begitu pula dengan siswa dengan kemampuan matematika yang rendah merupakan siswa dengan kreatifitas yang rendah pula. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah salah satu komponen yang berkontribusi pada pengembangan kemampuan matematika. Kata Kunci: Pembelajaran, Kemampuan Matematika, Kreatifitas

Item Type: Article
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Matematika
Depositing User: SRI HARIYANI
Date Deposited: 29 Sep 2016 03:29
Last Modified: 08 Nov 2022 05:29
URI: http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/534

Actions (login required)

View Item View Item