Mehan, Heribertus O. (2018) Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbinguntuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Keterampilan Proses Sains Kelas Vii Smp Negeri 17 Malang Tahun Ajaran 2017/2018. Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.
Full text not available from this repository.Abstract
pemebelajaran Inkuiri Terbimbing, Pemahaman Konsep, Keterampilan proses sains Inkuiri Terbimbing merupakan model pembelajaran dimana model pembelajaran yang dalam pelaksanaannya guru memberikan atau menyediakan petunjuk/bimbingan yang luas terhadap Peserta didik pada model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) ini guru telah memberukan petunjuk petunjuk mengenai materi yang akan diajarkan kepada Peserta didik seperlunyadengan langkah-langkah yaitu: a) guru mengorientasi siswa pada masalah ; b) guru membuat hipotesisi; c) Guru membimbing penyelidikan individu atau kelompok; d) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; e) guru menganilisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah f) penutup.Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kualitas penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Malang(2) Untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing (3) Untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 17 Malang Kelas VIII C tahun ajaran 2017/2018 yang terdiri dari 32 siswa. Berdasarkan analisis penelitian hasil keterlaksanaan pembelajaran pada Kualitas keteterlaksanaan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing yang dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 17 Malang dimana siklus I sebesar 78,90% dengan kualifikasi baik dan pada siklus II sebesar 91,50% dengan kualifikasi baik. Dengan demikian total keterlaksanaan pembelajaran 85,20 dengan kualifikasi baik.Meningkatkan pemahaman konsep fisika, ini dilihat rata-rata pada siklus I adalah 74,4 berada pada kualifikasi baik sedangkan pada siklus II 82,8 berada pada kualifikasi baik. Di lihat dari persentasi ketuntasan belajar pada siklus I 67,60%, dan siklus II 82,40% mengalami peningkatan. Meningkatkan keterampilan proses sains dilihat dari rata-rata setiap indikator keterampilan proses sains yaitu mengamati pada siklus 1 adalah 65%dan siklus II adalah 85%, indikator membuat hipotesis pada siklus 1 adalah 77,50% dan siklus II adalah 82,50%, indikator melakukan eksperimen pada siklus 1 adalah 77,50% dan siklus II adalah 95%, indikator mengkomunikasikan hasil eksperimen pada siklus 1 adalah 75% dan siklus II adalah 82,50%, indikator menerapkan konsep pada siklus 1 adalah 75% dan siklus II adalah 92,50%Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian Model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan pemahaman konsep dan keyterampilan proses sains siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Malang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pemebelajaran Inkuiri Terbimbing, Pemahaman Konsep, Keterampilan proses sains |
Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 530 Fisika |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Petugas Perpus |
Date Deposited: | 23 Feb 2023 06:58 |
Last Modified: | 23 Feb 2023 06:58 |
URI: | http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5250 |
Actions (login required)
View Item |