Ndahawali, Heinrich Osvaldo (2019) Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP N 6 Singosari Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Phytagoras. Sarjana thesis, Universitas Kanjuruhan.
Full text not available from this repository.Abstract
Saat ini kemampuan berpikir kritis siswa belum sepenuhnya terealisasi di intuisi pendidikan yang ada. Siswa masih banyak yang menerapkan pola hafalan atau disebut kemampuan berpikir dasar. Siswa yang berhasil belajar matematika diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik karena berpikir kritis menjadi hal yang penting dalam belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP N 6 Singosari dalam menyelesaikan soal matematika paada materi phytagoras. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 6 Singosari pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Siswa penelitian ini adalah siswa kelas VIII F yang berjumlah 32 orang. Dari kelas tersebut diambil 6 subjek penelitian dan dibagi kedalam tiga tingkatan berpikir kritis yaitu 2 kategori tinggi, 2 kategori sedang dan 2 kategori rendah . Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah hasil tes, wawancara dan catatan lapangan. Analisis data yang dilakukan berdasarkan hasil tes dan wancara mengacu pada indikator berpikir kritis yaitu : Menginterpretasi, Menganalisis, Mengevaluasi dan Menginferensi. Teknik pengecekan keabsahan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu: teknik pengecekan ketekunan pengamat, pemeriksaan teman sejawat dan triangulasi. Penelitian ini, menggunakan triangulasi metode yang dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda. Pencapaian siswa pada setiap indikator adalah: 1) Persentase kemampuan siswa dalam menginterpretasi pada penyelesaian soal tes yaitu 65,5%. 2) Persentase kemampuan siswa dalam menganalisis pada penyelesaian soal tes yaitu 39,1%. 3) Persentase kemampuan siswa dalam mengevaluasi pada penyelesaiaan soal tes yaitu 66,6%. 4) Persentase kemampuan siswa dalam menginferensi pada penyelesaian soal tes yaitu 40%. Tingkat kemampuan berpikir kritis siswa dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu pada tingkat berpikir kritis tinggi terdapat 5 siswa, pada tingkat berpikir kritis sedang terdapat 7 siswa dan tingkat berpikir kritis rendah terdapat 18 siswa. Persentase rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa secara keseluruhan yaitu 52,8%. Persentase pada setiap indikator bepikir kritis yaitu menginterpretasi yaitu 65,5%, menganalisis yaitu 39,1%, mengevaluasi yaitu 66,6% dan menginferensi yaitu 40%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa tergolong rendah karena berdasarkan hasil wawancara siswa kurang dapat memahami masalah dengan baik, kurang teliti dan terburu-buru dalam menyelesaikan permasalahan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | berpikir kritis, penyelesaian soal matematika, phytagoras. |
| Subjects: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 510 Matematika |
| Divisions: | ?? Heinrich Osvaldo Ndahawali ?? |
| Depositing User: | Petugas Perpus |
| Date Deposited: | 23 Feb 2023 13:21 |
| Last Modified: | 23 Feb 2023 13:21 |
| URI: | http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/5410 |
Actions (login required)
 |
View Item |