Geometri Analitika (Datar dan Ruang)

Susilo, Djoko Adi and Hariyani, Sri (2019) Geometri Analitika (Datar dan Ruang). Kanjuruhan Press, Universitas Kanjuruhan Malang. ISBN 978-623-91605-0-0

[img] Text
GEOMETRI ANALITIKA_compressed.pdf

Download (4MB)
Official URL: https://kanjuruhanpress.unikama.ac.id/index.php/pr...

Abstract

Geometri analitika disebut juga geometri koordinat merupakan geometri dengan menggunakan prinsip-prinsip aljabar dalam bilangan riil. Sistem koordinat kartesius diterapkan untuk menyelesaikan persamaan bidang, garis, garis lurus, dan persegi. Geometri analitika membahas bentuk bangun dalam bilangan. Hasil perhitungan dalam geometri analitika berupa vektor atau bangun. Perkembangan geometri analitika dimulai dengan bentuk baru persamaan (equation). Bentuk baru persamaan memungkinkan untuk mengklasifikasikan kurva berdasarkan derajat (degree). Kurva berderajat satu berupa garis lurus (straight lines), kurva berderajat dua berupa irisan kerucut (conic sections), dan kurva berderajat tiga berupa kurva kubik (cubic curves). Pada awal abad ke-17 merupakan awal terciptanya geometri analitika oleh Rene Descartes (1596 – 1650) dan Pierre de Fermat (1601 – 1665). Descartes (sekitar tahun 1637) menggunakan bentuk baru persamaan tersebut untuk mengubah masalah-masalah geometri menjadi masalah aljabar menggunakan koordinat sehingga dapat diselesaikan dengan manipulasi aljabar. Pengubahan tersebut dilakukan berdasarkan relasi antara himpunan titik-titik yang berkorespondensi satu-satu dengan himpunan bilangan riil. Geometri analitika diaplikasikan dalam berbagai ilmu pengetahuan sains dan teknologi. Sejak tahun 1985, geometri analitika digunakan oleh para ilmuwan untuk menyelesaikan masalah kriptografi, yaitu untuk menuliskan pesan dalam kode rahasia. Ilmuwan biologi menggunakan geometri analitika dalam bidang spektroskopi. Dalam bidang geografi, geometri digunakan untuk membuat peta, pengidentifikasian latitude dan longitude, serta pengembangan global positioning system (GPS). Para ahli di bidang teknik sipil menggunakan geometri analitika untuk menggambarkan bangunan atau jembatan, serta melakukan perhitungan berkaitan dengan bobot yang dapat ditanggung bangunan atau jembatan tersebut.

Item Type: Book
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Fakultas Sains dan Teknologi > Pendidikan Matematika
Depositing User: SRI HARIYANI
Date Deposited: 05 Dec 2019 04:21
Last Modified: 07 Nov 2022 03:39
URI: http://repository.unikama.ac.id/id/eprint/3277

Actions (login required)

View Item View Item